0
Home  ›  Informasi

45 Soal Hots Mikrotik Network Administrator (MNA) beserta Jawabannya

 


Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi router yang berbasis Linux yang populer digunakan di Indonesia. Mikrotik menawarkan berbagai fitur dan fungsi yang canggih, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan jaringan, mulai dari rumahan, kantor, hingga enterprise.

Untuk dapat menguasai Mikrotik, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar jaringan, serta keterampilan dalam menggunakan berbagai fitur dan fungsi Mikrotik. Salah satu cara untuk mengasah keterampilan Mikrotik adalah dengan mengerjakan soal-soal latihan.

Berikut adalah contoh soal Mikrotik yang dapat Anda kerjakan:

Soal

1. Pada MikroTik, langkah pertama untuk mengatur DHCP Server melalui GUI adalah melalui menu apa?

a. IP

b. System

c. DHCP

d. Network

e. Tools

Jawaban: a. IP

2. Di dalam menu IP, opsi manakah yang harus dipilih untuk konfigurasi DHCP Server?

a. Routes

b. DHCP Client

c. Addresses

d. DHCP Server

e. Firewall

Jawaban: d. DHCP Server

3. Pada konfigurasi DHCP Server, parameter yang menentukan rentang alamat IP yang akan diberikan kepada klien adalah?

a. Gateway

b. Address Pool

c. DNS Server

d. Lease Time

e. Default Route

Jawaban: b. Address Pool

4. Bagaimana cara menentukan alamat IP gateway pada konfigurasi DHCP Server MikroTik GUI?

a. Menggunakan opsi Gateway

b. Mengisi kolom Gateway di Address Pool

c. Menggunakan opsi DHCP Client

d. Menggunakan IP Address di Firewall

e. Tidak perlu menentukan gateway

Jawaban: a. Menggunakan opsi Gateway

5. Untuk mencegah konflik IP, opsi apa yang dapat diaktifkan pada konfigurasi DHCP Server?

a. Address Conflict Detection

b. Lease Time

c. Default Route

d. DNS Server

e. Network Address Translation (NAT)

Jawaban: a. Address Conflict Detection

6. Apakah perbedaan antara DHCP Server dan DHCP Client pada MikroTik?

a. DHCP Server memberikan alamat IP, DHCP Client menerima alamat IP.

b. DHCP Server menerima alamat IP, DHCP Client memberikan alamat IP.

c. Keduanya memiliki fungsi yang sama.

d. DHCP Server dan DHCP Client hanya berfungsi pada mode bridge.

e. DHCP Server dan DHCP Client tidak dapat digunakan bersamaan.

Jawaban: a. DHCP Server memberikan alamat IP, DHCP Client menerima alamat IP.

7. Parameter apa yang digunakan untuk menentukan server DNS yang akan digunakan oleh klien DHCP?

a. Default Route

b. Lease Time

c. WINS Server

d. DNS Server

e. Domain Name

Jawaban: d. DNS Server

8. Apa fungsi dari Lease Time pada konfigurasi DHCP Server?

a. Menentukan rentang alamat IP yang akan diberikan.

b. Menentukan waktu berlaku alamat IP yang diberikan kepada klien.

c. Menentukan gateway default.

d. Menentukan server DNS.

e. Menentukan alamat IP klien.

Jawaban: b. Menentukan waktu berlaku alamat IP yang diberikan kepada klien.

9. Langkah apa yang harus diambil jika ingin melihat log aktivitas DHCP Server?

a. Menggunakan menu System

b. Menggunakan menu Tools

c. Menggunakan menu IP

d. Menggunakan menu DHCP

e. Menggunakan menu Addresses

Jawaban: b. Menggunakan menu Tools

10. Apa yang harus dikonfigurasi agar DHCP Server dapat memberikan alamat IP kepada klien yang terhubung melalui wireless?

a. Mengaktifkan opsi Wireless pada DHCP Server.

b. Mengkonfigurasi interface wireless di menu IP.

c. Menambahkan wireless interface pada Address Pool.

d. Menggunakan opsi Lease Time.

e. Tidak ada konfigurasi tambahan yang diperlukan.

Jawaban: b. Mengkonfigurasi interface wireless di menu IP.

11. Bagaimana cara membatasi jumlah alamat IP yang dapat diberikan oleh DHCP Server?

a. Menggunakan opsi Address Pool Size

b. Menggunakan opsi Default Route

c. Menggunakan opsi Lease Time

d. Menggunakan opsi WINS Server

e. Menggunakan opsi DNS Server

Jawaban: a. Menggunakan opsi Address Pool Size

12. Apa yang dimaksud dengan DHCP Relay pada MikroTik?

a. DHCP Relay adalah fitur yang memungkinkan MikroTik menjadi DHCP Server.

b. DHCP Relay adalah fitur untuk meneruskan permintaan DHCP dari satu subnet ke subnet lain.

c. DHCP Relay adalah opsi untuk mengaktifkan log aktivitas DHCP.

d. DHCP Relay adalah fitur untuk mengaktifkan protokol DHCP di jaringan.

e. DHCP Relay tidak tersedia pada MikroTik.

Jawaban: b. DHCP Relay adalah fitur untuk meneruskan permintaan DHCP dari satu subnet ke subnet lain.

13. Apa fungsi dari opsi Default Route pada konfigurasi DHCP Server?

a. Menentukan alamat IP gateway.

b. Menentukan rentang alamat IP yang akan diberikan.

c. Menentukan server DNS.

d. Menentukan waktu berlaku alamat IP.

e. Menentukan alamat IP klien.

Jawaban: a. Menentukan alamat IP gateway.

14. Bagaimana cara menambahkan exclusion range pada konfigurasi DHCP Server MikroTik GUI?

a. Menggunakan opsi Address Pool

b. Menggunakan opsi DHCP Client

c. Menggunakan opsi Default Route

d. Menggunakan opsi Lease Time

e. Menggunakan opsi WINS Server

Jawaban: a. Menggunakan opsi Address Pool

15. Apa yang perlu dikonfigurasi agar DHCP Server dapat memberikan informasi WINS (Windows Internet Name Service) kepada klien?

a. Menggunakan opsi Address Pool

b. Menggunakan opsi Default Route

c. Menggunakan opsi Lease Time

d. Menggunakan opsi WINS Server

e. Menggunakan opsi DNS Server

Jawaban: d. Menggunakan opsi WINS Server

16. Pada MikroTik, di dalam menu apa kita dapat melakukan konfigurasi IP Address secara langsung?

a. System

b. IP

c. Tools

d. DHCP

e. Network

Jawaban: b. IP

17. Apa yang membedakan antara IP Address dan Interface pada konfigurasi MikroTik?

a. IP Address menentukan alamat jaringan, Interface menentukan perangkat fisik.

b. IP Address menentukan perangkat fisik, Interface menentukan alamat jaringan.

c. Keduanya memiliki fungsi yang sama.

d. IP Address dan Interface hanya berfungsi pada mode bridge.

e. IP Address dan Interface tidak dapat dikonfigurasi bersamaan.

Jawaban: a. IP Address menentukan alamat jaringan, Interface menentukan perangkat fisik.

18. Parameter apa yang perlu diatur saat menambahkan IP Address pada suatu interface?

a. DHCP Client

b. Address Pool

c. Netmask

d. DNS Server

e. Lease Time

Jawaban: c. Netmask

19. Bagaimana cara menentukan IP Address gateway pada konfigurasi MikroTik GUI?

a. Menggunakan opsi Default Route

b. Mengisi kolom Gateway pada Interface

c. Menggunakan opsi DHCP Client

d. Menggunakan IP Address di Firewall

e. Tidak perlu menentukan gateway

Jawaban: b. Mengisi kolom Gateway pada Interface

20. Apa yang harus dikonfigurasi agar MikroTik dapat berfungsi sebagai router?

a. Menambahkan IP Address pada semua interface

b. Mengaktifkan opsi DHCP Server

c. Menggunakan opsi DNS Server

d. Menambahkan IP Address pada satu interface saja

e. Mengaktifkan opsi DHCP Relay

Jawaban: a. Menambahkan IP Address pada semua interface

21. Bagaimana cara melihat tabel routing pada MikroTik GUI?

a. Menu Tools

b. Menu System

c. Menu IP

d. Menu Firewall

e. Menu Addresses

Jawaban: c. Menu IP

22. Apa fungsi dari IP Address dalam konteks jaringan komputer?

a. Menentukan lokasi fisik perangkat.

b. Menentukan alamat jaringan suatu perangkat.

c. Menentukan jenis perangkat.

d. Menentukan kecepatan perangkat.

e. Menentukan kapasitas perangkat.

Jawaban: b. Menentukan alamat jaringan suatu perangkat.

23. Bagaimana cara mengaktifkan fitur IP Address auto-configuration pada MikroTik?

a. Menggunakan opsi DHCP Server

b. Menggunakan opsi DHCP Client

c. Menggunakan opsi Default Route

d. Menggunakan opsi WINS Server

e. Menggunakan opsi DNS Server

Jawaban: b. Menggunakan opsi DHCP Client

24. Apa yang dimaksud dengan subnetting dalam konteks pengaturan IP Address?

a. Menentukan alamat gateway.

b. Pembagian alamat IP ke dalam beberapa jaringan kecil.

c. Menentukan alamat DNS Server.

d. Menentukan alamat broadcast.

e. Menentukan alamat default route.

Jawaban: b. Pembagian alamat IP ke dalam beberapa jaringan kecil.

25. Bagaimana cara mengatasi konflik IP Address dalam suatu jaringan MikroTik?

a. Menggunakan opsi Address Pool

b. Menggunakan opsi Address Conflict Detection

c. Menggunakan opsi Lease Time

d. Menggunakan opsi Default Route

e. Menggunakan opsi WINS Server

Jawaban: b. Menggunakan opsi Address Conflict Detection

26. Langkah pertama dalam membuat Hotspot di MikroTik adalah melalui menu apa?

a. IP

b. System

c. Tools

d. Hotspot

e. Network

Jawaban: a. IP

27. Apa yang perlu dikonfigurasi pada menu Hotspot agar pengguna dapat terhubung tanpa memasukkan username dan password?

a. DHCP Server

b. IP Address

c. Hotspot Server Profiles

d. Hotspot Users

e. Hotspot Walled Garden IP List

Jawaban: c. Hotspot Server Profiles

28. Apa fungsi dari opsi Hotspot Server pada MikroTik?

a. Menentukan alamat IP gateway.

b. Menentukan rentang alamat IP yang akan diberikan.

c. Mengaktifkan server Hotspot pada MikroTik.

d. Menentukan waktu berlaku alamat IP.

e. Menentukan alamat IP klien.

Jawaban: c. Mengaktifkan server Hotspot pada MikroTik.

29. Bagaimana cara mengonfigurasi autentikasi Hotspot menggunakan RADIUS pada MikroTik GUI?

a. Menggunakan opsi Server Profiles

b. Menggunakan opsi Walled Garden IP List

c. Menggunakan opsi Hotspot Users

d. Menggunakan opsi DHCP Server

e. Menggunakan opsi IP Address

Jawaban: a. Menggunakan opsi Server Profiles

30. Parameter apa yang digunakan untuk mengatur waktu sesi atau limit akses pengguna pada Hotspot?

a. Rate Limit

b. Uptime Limit

c. Session Timeout

d. Shared Users

e. Validity Period

Jawaban: c. Session Timeout

31. Apa yang dimaksud dengan opsi RADIUS pada konfigurasi Hotspot MikroTik?

a. Router Authentication Dial-In User Service.

b. Rentang alamat IP yang akan diberikan kepada klien Hotspot.

c. Waktu berlaku alamat IP klien Hotspot.

d. Daftar IP yang diizinkan untuk akses Hotspot tanpa autentikasi.

e. Opsi untuk mengaktifkan DNS Server pada Hotspot.

Jawaban: a. Router Authentication Dial-In User Service.

32. Bagaimana cara menambahkan halaman login kustom (custom login page) pada Hotspot MikroTik?

a. Melalui opsi IP Address

b. Melalui opsi DHCP Server

c. Melalui opsi Hotspot Server Profiles

d. Melalui opsi Default Route

e. Melalui opsi DNS Server

Jawaban: c. Melalui opsi Hotspot Server Profiles

33. Apa yang perlu dikonfigurasi agar Hotspot dapat berjalan melalui interface wireless pada MikroTik?

a. Mengaktifkan opsi DHCP Server

b. Mengkonfigurasi interface wireless di menu IP

c. Menambahkan wireless interface pada Server Profiles

d. Menggunakan opsi Lease Time

e. Menggunakan opsi DHCP Relay

Jawaban: b. Mengkonfigurasi interface wireless di menu IP

34. Bagaimana cara mengaktifkan opsi HTTPS pada Hotspot MikroTik?

a. Menggunakan opsi IP Address

b. Menggunakan opsi DNS Server

c. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles

d. Menggunakan opsi DHCP Server

e. Menggunakan opsi Default Route

Jawaban: c. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles

35. Apa yang dimaksud dengan opsi Walled Garden IP List pada Hotspot MikroTik?

a. Daftar IP yang diizinkan untuk akses Hotspot tanpa autentikasi.

b. Router Authentication Dial-In User Service.

c. Rentang alamat IP yang akan diberikan kepada klien Hotspot.

d. Waktu berlaku alamat IP klien Hotspot.

e. Opsi untuk mengaktifkan DNS Server pada Hotspot.

Jawaban: a. Daftar IP yang diizinkan untuk akses Hotspot tanpa autentikasi.

36. Bagaimana cara melihat log aktivitas pengguna Hotspot pada MikroTik?

a. Melalui opsi IP Address

b. Melalui opsi DHCP Server

c. Melalui opsi Hotspot Server Profiles

d. Melalui opsi Tools

e. Melalui opsi DNS Server

Jawaban: d. Melalui opsi Tools

37. Bagaimana cara mengonfigurasi Rate Limit pada Hotspot MikroTik untuk membatasi kecepatan akses pengguna?

a. Melalui opsi IP Address

b. Melalui opsi DHCP Server

c. Melalui opsi Hotspot Server Profiles

d. Melalui opsi Rate Limit pada Hotspot Users

e. Melalui opsi DNS Server

Jawaban: d. Melalui opsi Rate Limit pada Hotspot Users

38. Apa yang harus dikonfigurasi agar Hotspot MikroTik dapat digunakan untuk voucher-based authentication?

a. Menggunakan opsi IP Address

b. Menggunakan opsi DHCP Server

c. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles

d. Menggunakan opsi Default Route

e. Menggunakan opsi Hotspot User Profile

Jawaban: e. Menggunakan opsi Hotspot User Profile

39. Bagaimana cara mengatasi masalah jika pengguna Hotspot tidak dapat mengakses internet setelah terhubung?

a. Memeriksa opsi IP Address

b. Memeriksa opsi DHCP Server

c. Memeriksa opsi Hotspot Server Profiles

d. Memeriksa opsi Walled Garden IP List

e. Memeriksa opsi DNS Server

Jawaban: d. Memeriksa opsi Walled Garden IP List

40. Apa yang dimaksud dengan opsi Shared Users pada konfigurasi Hotspot MikroTik?

a. Jumlah pengguna yang menggunakan Hotspot secara bersamaan.

b. Rentang alamat IP yang akan diberikan kepada klien Hotspot.

c. Waktu berlaku alamat IP klien Hotspot.

d. Daftar IP yang diizinkan untuk akses Hotspot tanpa autentikasi.

e. Opsi untuk mengaktifkan DNS Server pada Hotspot.

Jawaban: a. Jumlah pengguna yang menggunakan Hotspot secara bersamaan.

41. Apa yang harus dikonfigurasi agar Hotspot MikroTik dapat memberikan informasi DNS Server kepada klien?

a. Menggunakan opsi IP Address

b. Menggunakan opsi DHCP Server

c. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles

d. Menggunakan opsi Default Route

e. Menggunakan opsi DNS Server pada Hotspot User Profile

Jawaban: e. Menggunakan opsi DNS Server pada Hotspot User Profile

42. Bagaimana cara mengonfigurasi autentikasi menggunakan MAC Address pada Hotspot MikroTik?

a. Menggunakan opsi IP Address

b. Menggunakan opsi DHCP Server

c. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles

d. Menggunakan opsi Default Route

e. Menggunakan opsi Hotspot User Profile dengan tipe autentikasi "MAC Address"

Jawaban: e. Menggunakan opsi Hotspot User Profile dengan tipe autentikasi "MAC Address"

43. Apa yang dimaksud dengan opsi RADIUS Interim Update pada konfigurasi Hotspot MikroTik?

a. Memeriksa opsi IP Address

b. Memeriksa opsi DHCP Server

c. Memeriksa opsi Hotspot Server Profiles

d. Memeriksa opsi RADIUS Interim Update pada Hotspot User Profile

e. Memeriksa opsi DNS Server

Jawaban: d. Memeriksa opsi RADIUS Interim Update pada Hotspot User Profile

44. Bagaimana cara mengonfigurasi halaman logout kustom (custom logout page) pada Hotspot MikroTik?

a. Menggunakan opsi IP Address

b. Menggunakan opsi DHCP Server

c. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles

d. Menggunakan opsi Tools

e. Menggunakan opsi DNS Server

Jawaban: c. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles

45. Apa yang perlu dikonfigurasi agar Hotspot MikroTik dapat berjalan pada port selain 80 dan 443?

a. Menggunakan opsi IP Address

b. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles dengan mengubah opsi HTTP Port dan HTTPS Port

c. Menggunakan opsi DHCP Server

d. Menggunakan opsi Default Route

e. Menggunakan opsi DNS Server

Jawaban: b. Menggunakan opsi Hotspot Server Profiles dengan mengubah opsi HTTP Port dan HTTPS Port


Posting Komentar
Additional JS